Semarang—(Madrasah). Implementasi
Kurikulum 2013 menarik perhatian banyak kalangan, salah satunya adalah
Kelompok Kerja Guru MI LP Ma’arif Kab. Semarang. KKG ini mampu memberi
warna baru dalam dunia pendidikan dengan memunculkan berbagai program
yang bersentral pada pengembangan kompetensi guru dalam rangka
Implementasi Kurikulum 2013.
“Beberapa Kegiatan yang sudah
diprogramkan diantaranya diklat dan lomba kompetensi guru. Berbagai
diklat kami programkan agar dapat membantu pengembangan potensi guru.
Diantaranya Workshop Media Pembelajaran, website madrasah berbasis
blogger,dan yang terakhir sedang kami jalankan adalah workshop
implementasi kurikulum 2013,” ungkap Harsini, S.Ag, ketua KKG MI Kab.
Semarang.
Sebagaimana penjelasan Harsini, S.Ag.,
kegiatan ini berawal dari program Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) hasil
kerjasama LP. Ma’arif dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang (16-22
Oktober 2013). Peserta diklat diprioritaskan pengurus dan utusan dari
Kecamatan. Tindak lanjut dari DDTK ini peserta menyusun rencana tindak
lanjut untuk guru-guru di wilayah kecamatan masing-masing.
“Kegiatan ini sudah sinkron dengan
kegiatan Workshop Kementrian Agama bagi guru kelas 1 dan 4. KKG dan
Widyaiswara BDK Kab. Semarang—yang bergabung di LP Ma’arif—melakukan
pendampingan secara langsung turun ke-15 kecamatan,” tambahnya.
Pendampingan tersebut meliputi pembedahan jaring tema, pembuatan RPP, peer dan real teaching, penilaian autentik. Dengan begitu guru secara menyeluruh dapat memahami dan melaksanakan kurikulum 2013.
Tidak hanya itu, dalam rangka evaluasi
program kegiatan Implementasi Kurikulum 2013, KKG MI Kab. Semarang juga
mengadakan lomba pembelajaran berbasis kurikulum 2013 pada 4 Juni 2014.
Kegiatan ini diikuti oleh guru kelas 1 dan 4 diambil 8 besar dari dua
kategori tersebut. Dalam lomba ini guru membuat RPP berikut penilaian
secara lengkap kemudian hasil dari RPP tersebut di videokan dalam
durasi 35 menit. (Nafian)
0 comments:
Post a Comment